Headlines News :

Home » » Ratusan Guru Bantu dan Honorer Depag Tanyakan Kejalasan Nasib

Ratusan Guru Bantu dan Honorer Depag Tanyakan Kejalasan Nasib

Written By Fatonah.Spd on Rabu, 24 Juni 2009 | 20.54


BekasiOnline-Serang,Merasa nasibnya terkatung-katung, 3 tahun mengabdi belum ada kejelasan. Ratusan guru kontrak dan honorer Departemen Agama (Depag) se-wilayah Banten, mendatangi Kanwil Depag Propinsi Banten. Para guru tersebut yang menamakan dirinya Forum Guru Kontrak dan Honorer (FGKH) mempertanyakan nasib mereka yang belum juga menerima SK Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Padahal, pemberkasan sudah diajukan sejak dua tahun yang lalu. Namun hingga kini nasib mereka masih belum jelas kapan diangkat menjadi PNS.
Sebelumnya, mereka akan melakukan Aksi demonstrasi damai, namun urung dilakukan, dan memilih untuk beraudiensi dengan jajaran pejabat Kanwil Depag Banten.
Audiensi yang digelar di aula Kanwil Depag Banten tersebut, dihadiri langsung oleh Kakanwil, H.AM.Romli dan Kabid Mapenda, H.Ubik Baihaki.
Ketua FGKH Departemen Agama Banten, A. Sahaludin, mengatakan, saat ini nasib guru kontrak Depag tidak jelas. Padahal katanya, sejak dua tahun lalu, mereka telah melakukan pemberkasan CPNS." Tapi sampai sekarang SK CPNS itu, belum juga turun." Ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah beberapa kali meminta kejelasan, tetapi selalu dijawab sedang dalam Proses, padahal pemberkasan yang begitu lama, sudah tidak wajar. Berdasarkan Penelusuran, ke Biro Kepegawaian Depag sampai BKN, ternyata berkas tertahan di BKN.
Pihak BKN tidak mau memproses, karen tidak memenuhi syarat PP Nomor 48/2005 yang direvisi menjadi PP Nomor 43/2007. Yaitu sumber gaji dari PKPS BBM dipandang bukan dari APBN. Dan guru kontrak Depag, sebagian besar ditempatkan di sekolah swasta.
Oleh karena itu, tambah Salahudin, FGKH meminta menteri Agama melalui Ka Kanwil depag Banten untuk melobi pihak-pihak terkait.
Sementara ka Kanwil Depag Banten menyatakan, pihaknya akan membawa langsung aspirasi FGKH ini ke menteri Agama." saya akan antarkan secara resmi aspirasi ini." Katanya.
Disinggung mengenai rumor adanya pungutan dalam proses pemberkasan CPNS Depag itu, Romli meminta untuk melapor ke pihaknya." Tolong laporkan ke saya, pemberkasan tidak ada pungutan apa-apa." Tegasnya. (BO.01 BTN)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SD NEGERI JATIMEKAR IV - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template